Livescribe Inc., sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi alat tulis dan kertas, telah meluncurkan smartpen Pulse pada tahun ini, yang dapat membuat salinan dari buku catatan atau agenda dan menghubungkannya dengan perekam audio, lalu disimpan dalam model kapasitas penyimpanan 1GB dan 2GB.
Dengan menggunakan kertas khusus yang mengandung microdot untuk melacak pergerakan ujung pena ketika menulis catatan, Pulse tidak hanya meng-copy catatan, tetapi melakukan kalkulasi dengan cepat, mentranslate kata-kata asing, dan merekam audio 3D.
Bentuk smartpen Pulse ini memiliki panjang sekitar 6 inch, dengan diameter setengah inch, layer OLED (Organic Light-Emitting Diode) 96 x 18 mm, dan memori 2GB, yang mampu bertahan hingga 15 hingga 200 jam untuk waktu perekaman atau 60.000 halaman catatan. Selain itu, Pulse juga memiliki dua buah mikrofon dan data charging yang sama seperti magsafe charger pada desain notebook Apple.
Fitur utama dari Pulse adalah mentransfer catatan yang ditulis dengan tangan, secara digital dan menghubungkannya ke perekam audio pada waktu yang sama. Sebagai contoh, jika user ingin memulai perekaman audio ketika menulis, user dapat merekam setiap detail mana saja pada halaman catatan. Catatan yang ditulis user dan yang telah direkam oleh Pulse, lalu ditransfer ke computer via USB dan diimpor ke dalam interface software milik Livescribe. Dari computer, user dapat melihat catatan yang telah direkam tadi, dapat diatur dan dimanipulasi terutama jika ada bagian yang tidak jelas, maka software Livescribe akan menawarkan pilihan kepada user untuk memperjelas gambar atau tulisan dari catatan yang direkam. Software tersebut juga dapat mencari kata kunci dalam catatan yang telah dierkam. Semua catatan yang telah direkam dapat diupload ke
halaman website user di server Livescribe yang berkapasitas 250MB, dimana user dapat berbagi dengan teman atau hanya sebagai backup data user.
Untuk pelengkap Pulse, juga ada headset perekam 3D yang berfungsi seperti headphone pada umumnya, namun di bagian belakang terdapat sepasang microphone yang dapat dipasang di kedua telinga, yang dapat digunakan untuk merekam audio 3D. Smartpen Pulse dari Livescribe ini telah diluncurkan pada bulan lalu dan telah support dengan PC dan Mac, dengan model kapasitas 1GB seharga USD 149 dan 2GB seharga USD 199. Kedua model pena dilengkapi dengan notebook dot 100 halaman, headset perekam 3D, tinta dan refill stylus, USB, aplikasi desktop dari Livescribe, dan 250MB penyimpanan online.
Jadi kita berharap semoga saja, smartpen Pulse ini akan segera hadir di Indonesia. (h_n)
Dengan menggunakan kertas khusus yang mengandung microdot untuk melacak pergerakan ujung pena ketika menulis catatan, Pulse tidak hanya meng-copy catatan, tetapi melakukan kalkulasi dengan cepat, mentranslate kata-kata asing, dan merekam audio 3D.
Bentuk smartpen Pulse ini memiliki panjang sekitar 6 inch, dengan diameter setengah inch, layer OLED (Organic Light-Emitting Diode) 96 x 18 mm, dan memori 2GB, yang mampu bertahan hingga 15 hingga 200 jam untuk waktu perekaman atau 60.000 halaman catatan. Selain itu, Pulse juga memiliki dua buah mikrofon dan data charging yang sama seperti magsafe charger pada desain notebook Apple.
Fitur utama dari Pulse adalah mentransfer catatan yang ditulis dengan tangan, secara digital dan menghubungkannya ke perekam audio pada waktu yang sama. Sebagai contoh, jika user ingin memulai perekaman audio ketika menulis, user dapat merekam setiap detail mana saja pada halaman catatan. Catatan yang ditulis user dan yang telah direkam oleh Pulse, lalu ditransfer ke computer via USB dan diimpor ke dalam interface software milik Livescribe. Dari computer, user dapat melihat catatan yang telah direkam tadi, dapat diatur dan dimanipulasi terutama jika ada bagian yang tidak jelas, maka software Livescribe akan menawarkan pilihan kepada user untuk memperjelas gambar atau tulisan dari catatan yang direkam. Software tersebut juga dapat mencari kata kunci dalam catatan yang telah dierkam. Semua catatan yang telah direkam dapat diupload ke
halaman website user di server Livescribe yang berkapasitas 250MB, dimana user dapat berbagi dengan teman atau hanya sebagai backup data user.
Untuk pelengkap Pulse, juga ada headset perekam 3D yang berfungsi seperti headphone pada umumnya, namun di bagian belakang terdapat sepasang microphone yang dapat dipasang di kedua telinga, yang dapat digunakan untuk merekam audio 3D. Smartpen Pulse dari Livescribe ini telah diluncurkan pada bulan lalu dan telah support dengan PC dan Mac, dengan model kapasitas 1GB seharga USD 149 dan 2GB seharga USD 199. Kedua model pena dilengkapi dengan notebook dot 100 halaman, headset perekam 3D, tinta dan refill stylus, USB, aplikasi desktop dari Livescribe, dan 250MB penyimpanan online.
Jadi kita berharap semoga saja, smartpen Pulse ini akan segera hadir di Indonesia. (h_n)
Sumber : beritanet.com
